Saat kau terpuruk dan terjatuh
pakai pundakku dan kita lawan terpuruk itu
karena TUHAN TAHU KITA MAMPU, KITA MAMPU
saat beban penuhi pundakmu
genggam bahuku dan kita bagi bebanmu itu
karena TUHAN TAHU KITA MAMPU
pernahkah dirimu merasa gelisah begitu hebatnya
beban yang harus engkau bawa kurasa susah, semangat patah,
lalu kau pasrah, hentikan langkah, hingga akhirnya kau mengalah
di saat itu kau harus tahu bahwa Tuhan sebenarnya memeri ujian padamu
ujian untuk mengukur kadar keimananmu, ujian untuk mengangkat meninggikan levelmu
karena tak ada ujian yang tak bisa dilalui
karena Tuhan telah mengukur diri ini, lebih baik hadapi segala beban diri hadapi
dengan ikhlas di hati..
engkau tak sendirian menghadapi cobaan saudara seiman pasti kan ulurkan tangan kita
hadapi semua dengan hati terbuka
yakin ini hanyalah ujian semata
Saat kau terpuruk dan terjatuh
pakai pundakku dan kita lawan terpuruk itu
karena TUHAN TAHU KITA MAMPU, KITA MAMPU
saat beban penuhi pundakmu
genggam bahuku dan kita bagi bebanmu itu
karena TUHAN TAHU KITA MAMPU
bertubi- tubi cobaan silih berganti seakan- akan tak habis- habis dan tak berhenti
kita rasakan semakin lemah semakin hari bahkan muncul keinginan tuk coba bunuh diri
tapi sejenak cermatilah kehidupan ini, betapa luasnya karena dari Illahi
meski kadang di tengah, kadang di sisi, kadang di atas, kadang dibawah, kadang tak dimengerti
sadarlah kawan, di sepanjang perjalanan sungguh hidup ini terus memberi pelajaran
karena bagaimanapun selalu ada Tuhan yang memberikan kekuatan
satu- persatu, seiring berjalannya waktu kita tahu sebenarnya yang Tuhan Mau
Tuhan Ingin kita jadi manusia yang TANGGUH, Tuhan ingin agar kita tak mudah tuk mengeluh
Saat kau terpuruk dan terjatuh
pakai pundakku dan kita lawan terpuruk itu
karena TUHAN TAHU KITA MAMPU, KITA MAMPU
saat beban penuhi pundakmu
genggam bahuku dan kita bagi bebanmu itu
karena TUHAN TAHU KITA MAMPU
aku disini sedia menemani siap bantu jika beban itu mau kau bagi
jangan pikirkan pamrih, hilangkan semua perih
jangan lagi terpuruk dan tenngelam dalam sedih
genggam erat pundakku, cengkram erat bahuku biar terbagi semua beban itu bersama
kita maju dan melangkah tanpa ragu hapus semua pilu agar kita terus melaju
Tuhan tak pernah tidur, apalagi mendengkur
semua ini jelas- jelas telah Tuhan ukur mungkin dengan begini kita kan tahu bersyukur
mungkin dengan ini kita takkan pernah takabur
TUHAN ADA DISINI, DI DALAM JIWA INI
Ebiet G ade pernah melantunkan syair ini, ayo bangkit berdiri kalau perlu kita lari
tetap semangat tuk hadapi semua ini
by : Ali Sastra Ft The Jenggot

Posting Komentar

Admin Web

{picture#http://2.bp.blogspot.com/-Vv7LqQge5Hw/UR3VPDof6FI/AAAAAAAABLY/vZ47J7bi4ZM/s400/Sketch+of+Conan+Edogawa+(4).jpg} Semoga tulisan dalam blog ini bermanfaat bagi semua. {facebook#https://www.facebook.com/nurdin.izzan} {twitter#https://twitter.com/nurdin212} {instagram#https://www.instagram.com/webjogja/}
Diberdayakan oleh Blogger.